Senin, 14 Juli 2008

Wonder Woman


Dia tangguh saat menjalankan roda kehidupan

Dia menang melawan hierarki diskriminasi

Dia maju bersama semangat berkobar

Dia cerdas saat memimpin dunia

Suaranya lantang menantang kebodohan

Geraknya gesit mengejar cita-cita

Langkahnya tegap menyongsong masa depan

Wajahnya beringas berkelahi dengan waktu

Katanya, demi membela kaumnya

Katanya, untuk meruntuhkan patriarkhi

Katanya, tak mau lagi terpinggirkan

Katanya, harus sejajar dengan laki-laki

Tapi dia tetap luluh saat anak merengek

Dia selalu mengalah saat suami meminta

Dia tak pernah mendahului Tuhan

Dan dia merasa bodoh jika sampai bercerai

Suaranya lirih saat meninabobokan buah hati

Geraknya juga memanja ketika suami mengharap

Langkahnya tetap gemulai berbalut kebaya

Dan wajahnya selalu ayu tersenyum menyapa hari

Aek Nabara, 22 Juni 2008

Tidak ada komentar: