Senin, 14 Juli 2008

Bunga Mawar


Merekah bergincu merah terang

Mahkota segar berembun sejak pagi

Bergairah seperti ingin merayu siapa saja

Memaksa untuk mencium semerbak wewangian bidadari

Hingga terlena merengkuh terbuai

Tak sadar tangan pedih berdarah-darah

Sang Mawar berbalut duri tak segan mencakar

Mereka tak selalu tahu tentang bunga mawar

Yang hanya mau menggoda tapi tak ingin digoda

Aek Nabara, 12 Juli 2008

2 komentar:

catatan salwangga mengatakan...

bunga mawar tak hendak menggoda
bunga mawar tak pula menebar harum

memang begitulah alamnya.

kehadirannya selalu ada
walau tanpa diminta

ku kagumi si bunga mawar
ku tatapi si bunga indah

bukan untuk kunikmati
melainkan kusanjung
kubelai
kusemai
dalam hati
agar semakin merekah
segar mewangi
abadi, dalam fitrahnya sebagai mawar bak puteri

fien prasetyo mengatakan...

Lebih baik menjadi tangkaiku yg selalu menjunjung harkatku, menopangku tak jatuh, dan melindungiku dengan durimu @salam