Minggu, 22 November 2009

salah

seperti belati yang menghunus
menikam aku perlahan
mengoyak ulu hatiku
hingga membakar di pelupuk mata

aku berharap mati berkafan bengismu
terkubur bersama peti patriarkhimu
agar kau tertawa
agar kau semakin sombong

kau salah !
patriarkhimu adalah bukti kelemahanmu
kesombonganmu tak lebih dari lelaki yang tak bernyali
seekor macan yang ternyata hanya mampu mengeong

kau salah !
lemahku adalah kekuatanku
diamku tak ubahnya senjata yang tak terkalahkan
seekor kucing yang ternyata sanggup mengaum

kau salah hingga mereka menertawakanmu
tapi kau sudah tuli
kau telah buta
terperangkap di pekatnya duniamu
sendiri..sunyi..
karena aku memilih pergi