Senin, 14 Juli 2008

Kabarnya


Kabarnya perempuan itu setan

Yang menjelma dalam keharuman

Penebar kehancuran dengan kelembutan

Senyumnya membawa maut

Mengantar hidup lelaki ke lahat terakhir

Terkubur dalam-dalam, mati !

Begitukah…???

Tapi suamiku tak mati karena bercinta denganku ?!

Anak lelakiku juga tak mati karena kulahirkan ?!

Bapakku, kakekku, pamanku, semua tak mati karena aku dilahirkan ?!

Lalu siapa perempuan yang terkabar itu ???

Semua diam dan tak pernah terjawab

Entah…

Aek Nabara, 12 Juli 2008

2 komentar:

catatan salwangga mengatakan...

bukan perempuan,
tapi, manusia.

bukan kabar,
manusia kini memang setan.

hanya sedikit waktu tersisa
ia menjadi manusia.

hari demi hari
lebih banyak menjadi setan
ketimbang manusia.

fien prasetyo mengatakan...

hanya kabarnya, memang bukan perempuan, ternyata...@salam