Senin, 26 Januari 2009

Rahimku untuk Negeriku

karena aku perempuan...punya rahim yang tak dipunyai lawan jenisku. Maka aku akan mempersembahkan rahimku untuk negeriku !!!

Hmm..apa sih yang nggak buat negeri tercintaku ini ??? sementara aku lahir disini, ber-metamorfosa juga disini. Tak ayal jika aku sangat menyayangi negeri ini. Ribuan bahkan mungkin jutaan kenangan telah terukir bersama cerita kehidupan. Pertanyaannya, adakah satu cerita saja tentang dedikasiku untuk negeri ini selama ini ?!

Yang jelas, semasa sekolah dulu, aku nggak pernah absen ikut upacara bendera tiap senin maupun pas 17 Agustus. Meski cuma jadi peserta doang, tapi entah kenapa untuk yang satu ini aku nggak pernah malas ikutan. Bukan karena diwajibkan guru, tapi memang semangat buat ikut upacara selalu besar. Apalagi waktu menyanyikan lagu Indonesia Raya secara koor, hmm...berasa menjadi patriot yang siap bela negara kapan saja..

Cerita lain lagi, waktu udah punya katepe. Pertama kali ikut nyoblos pemilu. Seneeeengnya minta ampun. Disaat banyak disekitarku berkoar-koar untuk golput, aku malah rajin banget datang ke tps. Kupilih mereka yang jadi pilihanku.

Aku baru tahu, memilih adalah hak. Dan hak harus diperjuangkan. Maka tak salah kalau aku memperjuangkan hakku, pilihanku.

Itu aja Fien ??? Rasanya setiap orang juga bisa melakukan hal yang sama.

Belum berakhir, ini cerita masa kini. Tentang aku. Tentang aku untuk negeriku.

Aku terlahir sebagai seorang perempuan. Dan aku bangga dengan kelaminku. Menjadi ibu apalagi. Kupersembahkan rahimku untuk negeriku dengan melahirkan anak-anak negeri yang sehat, gembira, pintar, dan aktif agar kelak menjadi anak-anak negeri yang baik, jujur, bertanggungjawab, pemberani, dan berbudaya.

Aku akan jadikan rahimku menjadi ladang yang penuh dengan cinta. Kusemai, kurawat, dan setelah lahir sosok mungil dari sini, maka akan kubesarkan ia dengan memberikan makanan yang bergizi, ASI eksklusif, baju yang hangat dan bersih, serta kudidik ia menjadi anak yang senantiasa mencintai agamanya, negerinya, orangtuanya, sesamanya, dan dirinya sendiri. Tak kuijinkan anak negeriku ini lalai dan lengah dalam menjaga tanah tumpah darahnya sendiri.

Kuajarkan padanya, bagaimana membagi kasih dengan sesama, bagaimana tak mudah mendendam, bagaimana menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan baik dan benar, bagaimana kejujuran adalah diatas segala-galanya, bagaimana setia pada sesuatu yang kita cintai...

Hmm...aku yakin, kelak anak negeri yang lahir dari rahimku ini akan menjadi anak negeri yang sejati. Beragama dan berbudaya. Akan memberikan sumbangsih besar untuk bangsa. Akan siap membela bangsa dengan mengibarkan bendera kebenaran...

Kubayangkan jika semua punya pengharapan dan tekad yang kurang lebih sama, pasti akan sedikit mengurangi beban negeri ini. Setidaknya, negeri ini akan memiliki putra-putri yang bisa diandalkan untuk mempertahankan dan membangun negeri tanpa harus khawatir akan kecurangan yang merugikan.

Hmm...ternyata begitu banyak cara untuk berdedikasi pada bangsa. Setiap manusia punya caranya masing-masing. dan inilah cara yang bagiku paling rasional untuk negeriku.

Pun tidak untuk sekarang, tapi masa yang akan datang. Sebuah proyek jangka panjang yang sampai sekarang terus menjadi PR-ku sebagai perempuan dan ibu. Melahirkan dan membesarkan anak-anak negeri Indonesia...

Senin, 05 Januari 2009

Puisi Untuk Palestina

Kesedihanku menjadi neraka hati
mengutuk apa saja yang kurasa
Melihat darah semburat bak laut merah
Luka itu masih basah dan menganga
Dihinggapi kepedihan yang teriris ego
Mengampun dilutut sang penguasa kekejaman
Hampir mati dihujam peluru perang

Langit bergelut mengabu di ujung malam
Nafas itu sudah tak terdengar lagi
Hingga fajar menyeruak di balik puing-puing kerikil
Memecah isak tangis yang sedari malam hening meratap
Terpekur di sudut jasad mereka terkasih
Menatap nanar ujung jalan yang penuh sesak dengan mayat

Anakku...aku mengerti kegetiran yang kau alami
Meski aku tak mampu merasakan persis seperti yang kau rasakan
Perihmu pasti jauh lebih perih
Sakitmu jauh lebih sakit

Anakku...sekejam apapun hari yang kau hadapi
Sehebat apapun kekuatan yang hanya ingin menghancurkanmu
Secanggih apapun mesiu yang mereka jatuhkan di negara tercintamu
Janganlah pernah berhenti berdoa...

Percayalah anakku...hanya Allah yang sanggup menyelamatkanmu...

Minggu, 04 Januari 2009

Tak Buta

Mata itu terlalu tajam untuk dibutakan
Telinganya teramat peka untuk sekadar ditulikan
Bibirnya terlampau manis jika dibisukan

Perempuan masih punya hati meski sudah buta
Perempuan tetap punya hati walau telah tuli
perempuan selalu punya hati pun saat bisu

Hatinya masih bisa memberi cahaya terang di kegelapan
Hatinya masih mampu mendengar di kehampaan
Hatinya masih sanggup berbisik di kesunyian

Perempuan itu...
Punya hati yang tak pernah bisa buta, tuli, atau bisu !!!

KeiSha mo Sekolah

Mmm...dah 2009 ya?! terasa cepet banget..mei nanti kei dah dua taon..itu artinya banyak hal yg musti kupersiapkan buwat masa depan si kecilku ini. Ya, sekolah. Kei kayaknya dah bisa masuk playgroup deh, secara buah hatiku ini aktiiiiifff bangets. sumpah, tiap hari gak pernah bs diem sedetikpun. temen2nya yg laen pada anteng duduk manis, eh kei malah jalan sana jalan sini, otak atik segala sesuatu yg ada disekelilingnya dr sudut ke sudut, wiiih...kalo di cegah or gak dikasi boleh, meronta-ronta, enggak maw. palagi kalo dibilangin, eee malah balik mbilangin, malah dianya yg cerewet. Macam betul saja dia...

Cuman, satu hal yg paling dia suka, yaitu nyanyi. Kalo aku lagi lirih2 nyanyi gitu, dia langsung ngajakin aku karaoke-an. paling kesel kalo pas aku lagi masak ato ngerjain apa gitu, biasa kan sambil nyanyi2 kecil, kei denger, wiii langsung deh aku digandeng, diajakin ke depan tv, ambil remote, ambil mic, ngidupin dvd, n play....kita nyanyi bareng dehh...sambil joget, pantatnya megal-megol, kei paling suka lagunya mulan jameela *hihihi..kei ga suka dengerin lagu anak2*, apalagi yg iramanya agak nge-bit, wuah dijamin deh, betah banget di depan karaoke playernya...

tapiiii, meski gitu, kei tetep anak yg manis...ramaaaaaahhh banget ma orang. bahkan nih, di dept store satu2nya (suzuya) di daerahku, kei dah populer banget. soale sering kesitu sih, dan kalo kesitu kei suka menyapa semua mbak2 pelayannya plus ngusilin mbak2 itu juga. Hobinya ngucapin salam n salaman (jabat tangan). lucunya, semua org disalamin hehehehe....udah gitu, kei mana mau digendong atau digandeng..maunya jalan sendiri, gayanya kayak yg ikutan liat2 baju2 yg dipajang,muter2, trus senyum sana senyum sini sm semua org hehehe...sama sekali gak ada takut2nya sama orang !

Makanya, aku pengen banget bisa ndaftarin kei ke playgroup tahun ajaran baru nanti..biar pinter sosialisasi sama temen2 sebayanya plus biar makin terampil juga...soale jujur, kalo aku sendiri yg ngajarin dia kan agak ga maksimal juga...so biar dibantu bu guru juga getooo...

hmmm..soal hobinya nyanyi, itu aku jadikan kunci buwat ngasah bakatnya. Dah ancang2 kepikiran mo melatih olah vocalnya plus belajar banyak alat musik..tapi ntar, kalo dah lancar ngomongnya hihihi...sekarang ngomongnya blom lancar, tapi dah bisa dicerna hehehe...

aku pengen kei punya manajemen masa depannya mulai dr nol. Yaaa...yg jelas sih, aku pengen kei lebih baik dr bunda & daddy-nya gituw..dan konsep itu kayaknya musti dibikin sejak dini...selebihnya Tuhan yg akan memutuskan, bukan begitu ?!

tapi tetep dunk, masa kei sekarang adalah masa bermain, dan aku ga akan menghilangkan masa2 bermainnya ini...tapi kalo bisa bermain sambil belajar, why not ???

Hmmm...2009, bakal lebih sibuk, bakal lebih seru, bakal lebih warna-warni hari-hariku hehehe...semoga Allah senantiasa melimpahkan pertolongan dan perlindunganNya untuk kita semua...amiiiin....