Senin, 14 Juli 2008

Sedang ingin

Biar kukoyak saja dada ini

Kubanting saja pintu hati

Kupecahkan kata-kata…bertubi-tubi

Lalu kunyalakan semua lentera raga

Agar kau mendadak terkejut

Tiba-tiba tersentak membelalak

Mulut meliur terhunus kata-kata

Lalu terkatup, diam seribu bahasa

Tengok saja setiap jengkal tubuhku

Ada yang menganga menunggu jawaban

Menyembul ingin dirasa

Bergeliat mau sesuatu menelusup

Di ujung, ke dalam, dan lebih ke dalam lagi…

Aku ingin ada yang terbangun dari lelap

Mencari membuai sang pengharap

Merangkai hasrat hingga langit ubun

Lalu jatuh menghujam !

Tertawa tanpa suara

Merintih tanpa mengaduh

Hingga mati bersama peluh !

Aek nabara, 8 juni 2008

Tidak ada komentar: