Menampik jiwa pongah yang tak lain mencinta
Ingin dibelai tanpa membelai
Mau dimengerti tanpa mau mengerti
Merasakan kalbu yang tak jua merasa
Memikirkan pikiran yang tak lekas berpikir
Berharap maaf tapi enggan memaafkan
Diam mengunci pintu sanubari rapat-rapat
Seonggok hasrat sejati berbalut kabut
Memburamkan cinta yang justru benderang
Diam bersama bimbang
Melangkah dengan ragu-ragu
Lalu kembali diam menunggu waktu
Diam tak bergeming membekukan suasana
Mengharap ada hangat kasih yang melelehkan
Diam…menunggu…diam…menunggu…
Sampai tak sempat raga bersentuh
Berjarak diam berjauhan menanti
Jika ini, maka diam adalah mencinta
Diam adalah permintaan ingin dicinta
Diam tak lain rasa merindu
Diam juga rasa ingin dirindu
Diam hanya berusaha mengerti
Diam jua ingin dimengerti
Diam adalah harapan memaafkan dan dimaafkan
Aek Nabara, 22 juni 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar