Perempuan sejati adalah ibu
Lembut membelai namun tegas membela
Tak kenal lelah menjalankan kehidupan
Kehidupannya, anak-anaknya, dan suaminya
Tak pernah gentar melindungi
Selalu rela kehilangan waktu tidurnya
Tak dendam saat usia mencuri paras cantiknya
Karena yang ia rasakan hanya naluri keihklasan
Yang ia inginkan hanya melihat mereka terkasih bahagia
Dan ia hanya berharap Tuhan menyayanginya juga mereka terkasih
Lewat doa panjang tak terputus
Hingga mata menutup dan jasad terkubur
Aek Nabara, 22 Juni 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar