Tak usah kau beri aku dengan kata-kata indah
Atau kau persembahkan berlian permata
Atau kau hadirkan opera tiga jaman
Atau kau nyalakan lentera malam di langit
Sementara kau tak berubah…
Melihatmu seperti aku melihat bulan
Hadir dimataku tapi tak sanggup kugapai..jauh…
Membelaimu laksana meraba angin
Kurasakan tapi hampa
Kau ada tapi seperti tiada…
Kau hampir saja membuatku mati
Menghunusku dengan sikapmu
Yang tak pernah tulus menginginkanku
Memaksa segala keinginan hati
Hingga menjadi muak…bosan…ingin muntah !!!
Sungguh aku ingin lari meninggalkan egomu
Membuatmu menggelepar dalam sesal
Karena aku tak ingin menjadi bayang-bayangmu
Semu dibalik punggungmu…tak berarti…
Kau butakan matamu dengan tahta
Kau tulikan telingamu dengan emas melimpah
Kau palingkan wajahmu dengan topeng kuasa
Bahkan pun padaku, perempuan yang mencintaimu…
Ah ! lalu untuk apa aku ada disini ???
Menunggumu sampai meleleh tapi kau masih sama saja
Mengasihimu adalah bodoh
Mencintaimu adalah kesilapan
Dan aku masih disini adalah penyesalan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar