Rabu, 21 Mei 2008

Masih

Aku hanya bisa menatap nanar
Membisu kelu tanpa hasrat berkata-kata
Sendiri diantara bayang-bayang sendiri
Sepi terkurung jiwa yang patah
Menangis tanpa isak, tanpa airmata…

Sementara riak-riak ramai silih berganti
Mengganggu, merayu, menunggu
Hingga kini dan esok bersua
Sekarang dan nanti memadu
Bosan, marah, seketika menyeruak

Kutampar wajah-wajah munafik
Kupukul lengan-lengan penyikut
Kuinjak kaki-kaki penjegal
Sampai berdarah-darah…
Pedih…perih…luka lebam dan menganga

Tak lagi kupeduli aku
Cermin jua tak mampu menjadi bayanganku
Karena aku tak bisa selamatkan apapun
Ampun yang mengaduh tak menembus sanubari
Hatiku tinggal separuh keeping

Paling tidak masih
Daripada tak punya hati
Seperti mereka…???!

@aek nabara, apryl 29th 2008

Tidak ada komentar: