Jumat, 22 Mei 2009

Macan yang Mengeong

Kubilang aku adalah seekor macan
Lihat kulit dan taringku, dan bagaimana aku berlari
Rusa bodoh itu takkan bisa melawanku
Apalagi hanya seekor ayam tolol itu
Semua tunduk dalam kuasaku, karena aku macan

Otakku tak sedangkal keledai jelek
Dan aku tak buruk rupa seperti buaya atau monyet
Akulah sang penguasa rimba
Penakluk dunia sejati

Tapi kenapa mereka menertawai aku ?!
Rusa bodoh terkekeh-kekeh
Ayam tolol terpingkal-pingkal
Keledai jelek itu tergelak-gelak
Lalu buaya dan monyet buruk rupa itu terbahak-bahak…

“Kau macan, tapi kenapa kau mengeong wahai penguasa rimba ???”
Mereka kembali tertawa…menertawaiku hingga aku marah !!!

Aek Nabara, 23 Mei 2009

2 komentar:

SUNYOTO mengatakan...

Terima kasih banget anda telah mengunjungi blog saya. Blog anda bagus sekali dan serba puitis. Mungkgin kita sehobi sehingga bisa jadi teman di facebook saya Ngomong-ngomong kenapa macannya hanya mengeong, mengaumlah menggetarkan belantara sana. Selamat berkarya

fien prasetyo mengatakan...

@sama2 pak nyoto,,macan yg mengeong hanya menganalogikan ttg pribadi yg sok kuat&sombong tp trnyata kosong,lemah,melompong,,,