Malam ini bulan melihat bulan masih sabit
Setengah terperangah bulan ingat ini bulan mei
Bulan gelisah bulan sudah terlambat datang bulan tiga bulan
Kakinya gemetar, tapi bulan bahagia seperti sedang kejatuhan bulan
Bulan mau kangmas membuat pesta malam bulan purnama
Cukup satu bulan saja tak perlu seribu bulan
Persembahan setangkai anggrek bulan, bulan mau
Tapi bulan tak pernah melihat bulan purnama
Bulan seperti punuk merindukan bulan
Bulan pingsan tamu bulanannya selalu tak datang
Bulan menangis karena berbulan-bulan bulan terus menjadi bulan-bulanan
Akhirnya bulan tetap harus menantikan bulan kecil di di bulan November
Aek Nabara, Maret 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar